Meninggalnya ayahanda membuatku harus menitih karier dijalan ini, senantiasa menggantikannya dalam menghidupi ibu dan adikku agar ia merasakan hidup berkecukupan. Memulai semuanya dengan harapan pasti namun harus mengorbankan diri sendiri, meninggalkan mereka yang dicintai tanpa jejak dan pemberitahuan sama sekali. Dalam diam dan kegelapan yang terbelenggu di roda waktu yang terus berputar. Gejolak emosional yang begitu besar dalam setiap perjalanannya demi mencari jati diri dari pola pikir yang menghilang entah kemana. Profesi orang-orang aneh yang senantiasa mau melakukan hal-hal yang tidak berkenaan dengan sifat manusia pada umumnya. Mengubah semua yang telah menjadi bagian dari citra diri secara permanen, namun kini semua kandas akibat hal yang tak terduga. Ahlak mulia dalam prinsipnya tak selalu berkenaan dengan sesuatu yang dianggap benar di masyarakat umum, kerena terkadang dalam profesi ini baik menjadi buruk, dan buruk menjadi baik. Teror yang tak berhenti melanda negeri membuatnya memilih jalan tersebut, menjadi seorang agen tanam yang merebut semua kehidupan normalnya. Operasi Rajawali Nusantara langkah awal perjalanannya. “Lupakan dan Hilanglah”